Subscribe:

Selasa, 26 November 2013

Hidup Sehat?? Apa itu??

Kita sering mendengar banyak ungkapan tentang hidup sehat, tapi apa artinya?

Secara umum, orang yang menjalankan pola hidup sehat adalah mereka yang tidak merokok, berada pada berat badan yang ideal dan sehat, mengkonsumsi makanan sehat yang alami serta rutin melakukan serangkaian kegiatan olah raga.
Sederhana dan mudah untuk kita lakukan, bukan?

Hidup sehat adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Dengan memiliki tubuh dan jiwa yang sehat kita akan lebih menikmati hidup dengan indah.

Semua yang telah diperoleh dalam hidup akan terasa percuma dan tidak berguna ketika kita tak dapat menikmati hasilnya dikarenakan oleh faktor kesehatan yang semakin menurun.

Kamis, 14 November 2013

Media Pertumbuhan


 BAB I
PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang
            Bidang ilmu mikrobiologi mempelajari mengenai mikroba yang  meliputi fungi, bakteri, atau mikroorganisme kecil lainnya. Selain itu salah satu bagian terpenting dalam mikrobiologi adalah pengetahuan tentang cara-cara mematikan, menyingkirkan, dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut. Cara yang dilakukan untuk menghancurkan, menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan menyingkirkan mikroorganisme berbeda-beda tergantung spesiesnya. Namun, untuk melihat dengan jelas penampakan mikroba/mikroorganisme dapat dilakukan dengan menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroba tersebut.

Menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroba perlu suatu subtrat yang disebut dengan medium. Medium tersebut merupakan campuran dari beberapa zat makanan untuk pertumbuhan mikroba dan berfungsi sebagai nutrisi bagi mikroba itu sendiri. Sebelum digunakan, medium tersebut harus dalam keadaan steril, artinya tidak ditumbuhi oleh mikroba lain yang tidak diharapkan, agar mikroba yang akan dibiakkan dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik di dalam medium. Sehingga di dalam suatu medium harus terkandung unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroba, susunan makanannya, tekanan osmosis, derajat keasaman (pH), temperature, serta sterilisasi.

Seribu Manfaat Aliran Irigasi


(Studi Kasus Penggunaan Air Irigasi di Sokanegara Belakang SD Bruderan)
A.     Latar Belakang

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia. Penyediaan air irigasi yaitu unutk penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya.
Irigasi berfungsi mendukung produktivitas  usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan  nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.
Air dalam sitem irigasi yang ada berperan sebagai masukan positif dan negatif bagi kegiatan manusia. Adapun peranan positif air ialah: kepentingan rumah tangga seperti: minum, kesehatan, dan pencegahan penyakit. Kepentingan psikologis seperti: wisata, olah raga dan spiritual. Kepentingan produksi seperti: industri, PLTA, transportasi air, pertanian, dan pembuangan limbah. Sedangkan peranan negatifnya seperti banjir, kekurangan air, tranmisi penyakit, drainase alami yang tidak memadai, kuaalitas air memburuk dan lain-lain.

Analisis Penyakit Diare



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Diare merupakan suatu penyakit yang menjadi faktor utama penyebab kematian di dunia, khususnya di negara berkembang. Penyakit ini selain menyerang orang dewasa juga menyerang anak balita. Balita adalah korban utama yang paling mengkhawatirkan dari penyakit ini. Perlu diwaspadai pada anak balita penyakit diare dapat menyebabakan kematian.
Diare adalah masalah yang umum terjadi walaupun gejala penyakit ini dapat bervariasi dari yang ringan sampai berat. Penyebabanya oleh infeksi, selain itu juga karena pemberian makanan yang kurang tepat, gangguan penyerapan, dan gangguan pada usus yang lain. Selain itu perubahan musim juga dapat mempengaruhi seseorang untuk terkena diare.